Jumat, 14 Oktober 2016

Metode Penjadwalan Proyek

Metode penjadwalan proyek merupakan sebuah metode yang digunakan agar kitadapat secara sistematis menyusun dan merencanakan sebuah proyek yang akan kita kerjakan.Didalam metode ini kita akan mengenal buah metode yang umum digunakan dalam penjadwalan proyek, yakni:

Gantt Chart

Gantt chart merupakan salah satu metode dalam penjadwalan proyek. Metode inimenggunakan tampilan yang mirip seperti jadwal pada umumnya.

Gambar Tampilan Gantt Chart

Seperti halnya sebuah metode biasa, Gantt Chart juga memiliki kelebihan dan jugakelemahan.

Kelebihan Gantt Chart
- Umum digunakan
- Menyediakan representasi grafis yang mudah dipahami
- Sesuai untuk proyek sederhana

Kelemahan Gantt Chart 
-Tidak merepresentasikan relasi antar aktivitas
- Tidak memberi gambaran progress yang jelas
- Tidak memberikan informasi mengenai waktu pengerjaan tercepat/terlama

Diagram PERT
PERT (Program Evaluation and Review Technique) adalah sebuah model padamanajemen proyek yang didesain untuk menganalisis dan merepresentasikan pekerjaan- pekerjaan di dalam proyek. PERT dikembangkan tahun 1950-an oleh US Navy untuk proyekPolaris. Critical Path Method (CPM) merupakan nama lain dari Diagram PERT.Diagram PERT merepresentasikan urutan aktivitas atau kebergantungan antaraaktivitas. Urut-urutan aktivitas tersebut direpresentasikan dalam bentuk diagram jaringan(network diagram) atau diagram panah (arrow diagram). Sama seperti Gantt Chart, Diagram PERT juga memiliki kelebihan dan jugakekurangan.

Kelebihan
- Merepresentasikan relasi antar aktivitas
- Sesuai untuk proyek besar
- Lebih efisien

Kekurangan
- Sulit dalam pengembangan dan pengelolaanDiagram PERT (jaringan) terdiri dari notasi:
- Panah (arrow) : merepresentasikan kegiatan (activity)
- Simpul (node): merepresentasikan kejadian (event )



Aturan Dasar Diagram PERT
· Setiap kegiatan hanya boleh direpresentasikan oleh satu panah.
· Tidak boleh terdapat dua kegiatan (panah) dari satu kejadian yang menunjuk ke kejadianlain yang sama.

Avoid Croses => aturan yang menyatakan bahwa diagram PERT tidak boleh saling bertabrakan. Karena dikhawatirkan akan terjadi makna yang ambigu.


Avoid Loops => aturan yang menyatakan bahwa diagram PERT boleh dibuatmengelilingi satu sama lain. Dengan syarat tidak melanggar aturan dasar dari pembuatandiagram PERT.



Kegiatan Dummy

Terkadang dua kegiatan dari satu kejadian yang menuju ke satu kejadian dapat terjadi pada diagram PERT. Agar tidak menyalahi aturan, diperlukan kegiatan dummy (dummy activity) di dalam penggambarannya.



Jalur Kritis

Aktivitas utama diagram PERT adalah untuk mengidentifikasi jalur kritis (critical path). Jalur kritis merupakan jalur terpanjang yang saling berhubungan langsung dan tidak dapat ditunda. Jalur kritis menyatakan kegiatan kritis dari awal hingga akhir. Penundaan kegiatan kritis akan memengaruhi waktu penyelesaian seluruh proyek.

Langkah-Langkah Pembuatan PERT

· Identifikasi kegiatan dan kejadian
· Menetapkan urutan kegiatan
· Membuat diagram jaringan
· Estimasi waktu untuk setiap kegiatan
· Menspesifikasikan jalur kritis
· Meng-update diagram sesuai kemajuan proyek

Manfaat Diagram PERT

  • · Mengetahui ketergantungan dan keterhubungan tiap pekerjaan dalam suatu proyek.
  • · Memudahkan identifikasi tingkat prioritas pekerjaan.
  • · Dapat mengetahui implikasi dan waktu jika terjadi keterlambatan suatu pekerjaan.
  • · Dapat mengetahui kemungkinan untuk mencari jalur alternatif lain yang lebih baik untukkelancaran proyek.
  • · Dapat mengetahui kemungkinan percepatan dari salah satu atau beberapa jalur kegiatan.
  • · Dapat mengetahui batas waktu penyelesaian proyek.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar